Hidup bersama antara manusia berlangsung dalam berbagai bentuk perhubungan dan berbagai jenis situasi. Tanpa adanya sebuah proses interaksi di dalam hidup itu tidaklah mungkin bagi manusia untuk hidup bersama. Proses interaksi itu dimungkinkan oleh kenyataan, bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki sifat sosial yang besar. Setiap proses interaksi tersebut terjadi dalam ikatan suatu situasi yang nyata
. Di antara berbagai jenis situasi itu, terdapat satu jenis situasi khusus yakni situasi kependidikan. Pendidikan merupakan sebagian dari fenomena interaksi kehidupan manusia. Pada hakekatnya pendidikan itu terdiri dari aksi dan reaksi atau timbal balik yang tak terbilang banyaknya, baik antara perorangan maupun antara kelompok. Oleh karenanya pendidikan merupakan bagian dari interaksi baik di kelas atau didalam lingkungan tertentu. Beberapa orang guru menyadari betapa pentingnya menciptakan interaksi yang baik dan efektif dengan para muridnya dikelas dalam mencapai tujuan pendidikan.
. Di antara berbagai jenis situasi itu, terdapat satu jenis situasi khusus yakni situasi kependidikan. Pendidikan merupakan sebagian dari fenomena interaksi kehidupan manusia. Pada hakekatnya pendidikan itu terdiri dari aksi dan reaksi atau timbal balik yang tak terbilang banyaknya, baik antara perorangan maupun antara kelompok. Oleh karenanya pendidikan merupakan bagian dari interaksi baik di kelas atau didalam lingkungan tertentu. Beberapa orang guru menyadari betapa pentingnya menciptakan interaksi yang baik dan efektif dengan para muridnya dikelas dalam mencapai tujuan pendidikan.
Interaksi merupakan hubungan timbal balik secara langsung antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar, dengan adanya komunikasi untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Timbulnya interaksi dalam proses pembelajaran ditentukan oleh faktor-faktor (1) guru (2) siswa (3) tujuan pembelajaran (4) materi/isi pelajaran (5) metode penyajian (6) media yang digunakan dan (7) situasi dan kondisi kelas (8) sistem evaluasi. Dalam hal ini interksi terjadi dikelas yang merupakan suatu masyarakat kecil yang merupakan merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang sebagai suatu kesatuan diorganisasi menjadi unit kerja yang secara dinamis menyelenggarakan kegiatan-kegiatan belajar mengajar yang kreatif untuk mencapai tujuan. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian interaksi di kelas dalam pendidikan adalah hubungan timbal balik secara langsung antara guru dan murid dalam suatu tempat belajar mengajar untuk menuju kepada terbentuknya kepribadian
Pada dasarnya, pendidikan berintikan interaksi antara guru dan siswa Tanpa ada faktor guru dan peserta didik dengan berbagai potensi kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dimiliki, tidak mungkin proses interaksi belajar mengajar di kelas atau di tempat lain dapat berlangsung dengan baik. Guru merupakan komponen utama dalam pendidikan karena tanpa guru pendidikan mustahil berlangsung. Ada beberapa pola interaksi yang harus diterapkan guru di kelas yaitu pola keikhlasan, pola kekeluargaan, pola kesederajatan, pola uswah al-hasanah dan pola kebebasan. Pola komunikasi guru dan siswa dalam interaksi dikelas dalam pendidikan terbagi menjadi dua yaitu pola komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah dalam pendidikan dan komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi banyak arah dalam interaksi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar